Teori Warna - Part 1

Sering kali kita melihat color wheel pada program graphic sepert HSL (Hue Saturation Lightness) atau HSV (Hue Saturation Value). Ini sedikit penjelasan apa yang dimaksud dengan singkatan tersebut.

Hue
Hue adalah warna itu sendiri. contoh: biru, merah, dll. Pada desain dan print, Hue di deskripsikan sebagai warna tanpa value tambahan. Yaitu warna murni tanpa tambahan warna hitam atau putih atau variasi lainnya.

Saturation
Saturation menunjukan intensitas dari hue (color) dan seberapa reflektif warna tersebut.

Warna yang saturate adalah warna yang menunjukan warna paling murni. sedangkan desaturate adalah warna yang memiliki gray tone.

Makin tinggi saturasi, makin jelas warna tersebut.


Lightness atau Value 
Menunjukan light atau dark dari warna. Pada media printing atau painting, diatur menambahkan hitam, putih atau gray.

Pada media digital juga dapat dilakukan hal yang sama. Jika satu warna kita beri warna putih, kita sebut tint, dan membuat warna menjadi lebih terang atau muda.

Jika kita tambahkan warna hitam, kita akan mendapatkan warna shade. Dan jika kita tambahkan gray, maka kita akan dapatkan warna tone.



Dengan menggunakan Hue, Saturation dan Value/Lightness, kita dapat mendapatkan banyak variasi warna. Memahami Hue, Saturation juga membantu kita dalam menggunakan Adjustment Layer Hue/Saturation (Jika Anda menggunakan Photoshop)

Istilah penting lainnya adalah Contrast. Contrast adalah tingkat perbedaan pada hue, saturation dan value. Makin tinggi contrast maka makin besar perbedaan antara warna.

Menempatkan elemen hight contrast pada design akan membantu elemen tersebut "menonjol". sementara elemen yang low contrast akan membuat element tersebut tidak "menonjol"
Teori Warna - Part 1 Teori Warna - Part 1 Reviewed by noname needed on November 28, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.