Photoshop Layer Blending

Salah satu cara tercepat untuk mendapatkan gambar terlihat menakjubkan adalah dengan menggunakan mode Blending. Setiap blending mode mengubah cara layer bereaksi dengan layer di bawahnya. Bila Anda berpikir dapat dilakukan dengan menyesuaikan opacity layer. Menggunakan blending mode adalah hal yang baru. Bayangkan dengan contoh seperti menggunakan kacamata hitam yang diberi lapisan untuk bisa melihat hal tertentu misalnya bisa melihat sinar-x atau bila Anda sering melakukan fotografi infrared nah, blending mode dapat dikatakan seperti itu.

Ada penjelasan ilmiah dari setiap blending mode pada menu bantuan Photoshop. Jangan terjebak dalam definisi. Yang penting adalah bagaimana tampilannya dan cara terbaik untuk menentukan ini adalah dengan bereksperimen dan kreatifitas.

Mode blending ini tidak hanya terdapat pada layer, dapat ditemukan juga pada brush, filter dan layer styles.

Karena mode blending akan bekerja sama baik itu pada layer, atau tools lainnya. Pada artikel ini akan menggunakan layer sebagai contoh. Blending mode pada layer juga paling umum digunakan. Sangat sering digunakan untuk teknik compositing dan photo retouch.


Tip: Mencoba mode Blending dengan cepat.
Apakah Anda pernah bosan terus-menerus mengklik  drop down blending mode untuk mencoba mode blending yang berbeda? Cara memudahkan untuk memilih dan melihat seperti apa semua mode blending adalah dengan,  Pilih move tool (V). Tahan shift dan tombol plus (Shift +) untuk berputar melalui semua mode blending satu per satu. Pilih Shift dan tombol minus (Shift -) untuk berputar mundur.




BLENDING MODES dikelompokan dalam 6 group


  • Normal: Tidak ada blending khusus, hanya opacity saja yang berjalan.
  • Darken: Hasil akan menggelapkan gambar, warna putih tidak akan tampil pada blend layer.
  • Lighten: Hasil akan mencerahkan gambar, hitam tidak akan tampi pada blend layer.
  • Contrast: Untuk menambah kontras. 50% gray tidak akan tampil pada blend layer.
  • Comparative: Pemberdaan pada gambar akan sangat jelas.
  • Color: Bekerja pada kualitas warna yang berbeda.


Contoh Sederhana Penggunaan Blending Mode

Lighten, bagian gelap tidak akan tampil, bila Anda memiliki gambar dengan background gelap, dan akan di blend dengan layer dibawahnya, gunakan Blending mode pada group Lighen. Contoh, Anda mempunyai gambar bulan dengan background hitam, hendak di blending dengan gambar landscape dibawahnya.



Jadi kita tidak perlu susah-susah melakukan cropping atau masking. Cukup dengan menggunakan blending mode di group Lighten. Pada contoh digunakan mode Lighten. Mode lain pada group tersebut dapat digunakan, namun memberikan efek berbeda pada objek bulan. Silakan bereksperimen untuk hasil akhir yang Anda sukai.

Untuk blending mode ini, akan sangat sulit dijelaskan secara ilmiah, karena setiap image akan memberikan efek yang berbeda. Yang terpenting adalah, kerangka acuan, dimana kita akan memulai, bila punya gambar background hitam, akan diblend, langsung ke group lighten. Atau untuk background putih, hendak kita blend, kita bisa bereksperimen di area darken group.

Contoh berikut adalah untuk darken, dimana ada gambar orang dengan background putih, di blend dengan image bulan sebelumnya. Mode blending yang digunakan adalah Multiply, memang hasilnya tidak langsung seperti yang kita harapkan. Pada area tertentu, gambar background muncul. Kita perlu melakukan adjusment lagi. Misalnya menambahkan cliping adjustment layer curves, menggelapkan area shadow.





Nah, tips terpenting untuk blending mode adalah Bereksperimen dan kreatif. Ada kalanya definisi dan penjelasan ilmiah tentang blending, tidak selalu sesuai dengan bayangan kita saat mencobanya.


Photoshop Layer Blending Photoshop Layer Blending Reviewed by noname needed on December 26, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.